Pengertian karya tulis ilmiah
Karya tulis ilmiah
adalah suatu tulisan yang membahas suatu permasalahan. Pembahasan itu dilakukan
berdasarkan penyelidikan, pengamatan, pengumpulan data yang diperoleh melalui
suatu penelitian. Karya tulis ilmiah melalui penelitian ini menggunakan metode
ilmiah yang sistematis untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap
permasalahan yang diteliti. Untuk memperjelas jawaban ilmiah berdasarkan
penelitian, penulisan karya tulis ilmiah hanya dapat dilakukan sesudah timbul
suatu masalah, yang kemudian dibahas melalui penelitian dan kesimpulan dari
penelitian tersebut.
2.2.
Syarat-syarat karya tulis ilmiah
a)
Karya tulis ilmiah menyajikan fakta objektif secara sistematis atau menyajikan
aplikasi hukum alam pada situasi spesifik
b)
Karya tulis ilmiah ditulis secara cermat, tepat, benar, jujur dan tidak
bersifat terkaan. Dalam pengertian jujur terkandung sikap etik penulis ilmiah
yakni mencantukan rujukan dan kutipan yang jelas
c)
Karya tulis ilmiah disusun secara sistematis setiap langkah direncanakan secara
terkendali, konseptual dan procedural
d)
Karya tulis ilmiah menyajikan rangkaian sebab-akibat dengan pemahaman dan
alasan yang indusif yang mendorong pembaca untuk menarik kesimpulan
e)
Karya tulis ilmiah mengandung pandangan yang disertai dukungan dan pembuktian
berdasarkan suatu hipotesis
f)
Karya tulis ilmiah hanya mengandung kebenaran faktual sehingga tidak akan
memancing pertanyaan yang bernada keraguan. Penulis karya ilmiah tidak boleh
memanipulasi fakta, serta tidak bersifat ambisius dan berprasangka, penyajian
tidak boleh bersifat emotif.
2.3.
Ciri karya tulis ilmiah
a.
Struktur Sajian
Struktur sajian karya
ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian
inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup. Bagian awal merupakan pengantar ke
bagian inti, sedangkan inti merupakan sajian gagasan pokok yang ingin
disampaikan yang dapat terdiri dari beberapa bab atau subtopik. Bagian penutup
merupakan kesimpulan pokok pembahasan serta rekomendasi penulis tentang tindak
lanjut gagasan tersebut
b.
Komponen dan Substansi
Komponen
karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah
mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel
ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.
c.
Sikap Penulis
Sikap
penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan
gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif,
tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
d.
Penggunaan Bahasa
Bahasa
yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari
pilihan kata / istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang
baku.
Macam-Macam
Karya Ilmiah
·
Laporan penelitian adalah laporan yang ditulis
berdasarkan penelitian. Misalnya laporan penelitian yang didanai oleh Fakultas
dan Universitas, laporan ekskavasi arkeologis yang dibiayai oleh Departemen
Kebudayaan, dsb.
·
Skripsi adalah Skripsi
adalah karya tulis (ilmiah) mahasiswa untuk melengkapi syarat mendapatkan gelar
sarjana (S1). Bobotnya 6 satuan kredit semster (SKS) dan dalam pengerjakannya
dibantu dosen pembimbing. Dosen pembimbing berperan ‘mengawal’ dari awal sampai
akhir hingga mahasiswa mampu mengerjakan dan mempertahankannya pada ujian
skripsi. Skripsi ditulis berdasarkan pendapat (teori) orang lain. Pendapat
tersebut didukung data dan fakta empiris-objektif, baik berdasarkan penelitian
langsung; observasi lapanagn atau penelitian di laboratorium, atau studi
kepustakaan. Skripsi menuntut kecermatan metodologis hingga menggaransi ke arah
sumbangan material berupa penemuan baru.
·
Tesis adalah Tesis
adalah jenis karya ilmiah yang bobot ilmiahnya lebih dalam dan tajam
dibandingkan skripsi. Ditulis untuk menyelesaikan pendidikan pascasarjana.
Mahasiswa melakukan penelitian mandiri, menguji satu atau lebih hipotesis dalam
mengungkapkan ‘pengetahuan baru’. Tesis atau Master Thesis
ditulis bersandar pada metodologi; metodologi penelitian dan metodologi
penulisan. Standarnya digantungkan pada institusi, terutama pembimbing. Dengan
bantuan pembimbing, mahasiswa merencanakan (masalah), melaksanakan; menggunakan
instrumen, mengumpulkan dan menjajikan data, menganalisis, sampai mengambil
kesimpulan dan rekomendasi.
·
Disertasi adalah Pencapaian
gelar akademik tertinggi adalah predikat Doktor. Gelar Doktor (Ph.D)
dimungkinkan manakala mahasiswa (S3) telah mempertahankan disertasi dihadapan
Dewan Penguji Disertasi yang terdiri dari profesor atau Doktor dibidang
masing-masing. Disertasi ditulis berdasarkan penemuan (keilmuan) orisinil
dimana penulis mengemukan dalil yang dibuktikan berdasarkan data dan fakta
valid dengan analisis terinci. Disertasi atau Ph.D Thesis
ditulis berdasarkan metodolologi penelitian yang mengandung filosofi keilmuan
yang tinggi. Mahahisiswa (S3) harus mampu (tanpa bimbingan) menentukan masalah,
berkemampuan berpikikir abstrak serta menyelesaikan masalah praktis. Disertasi
memuat penemuan-penemuan baru, pandangan baru yang filosofis, tehnik atau
metode baru tentang sesuatu sebagai cerminan pengembangan ilmu yang dikaji
dalam taraf yang tinggi.
·
Jurnal Ilmiah
Jurnal adalah
terbitan berkala yang berbentuk pamflet berseri berisi bahan yang sangat
diminati orang saat diterbitkan . Bila dikaitkan dengan kata ilmiah di belakang
kata jurnal dapat terbitan berarti berkala yang berbentuk pamflet yang berisi
bahan ilmiah yang sangat diminati orang saat diterbitkan. (Buku Pegangan Gaya
Penulisan, penyunting dan penerbitan Karya Ilmiah Pegangan Gaya Penulisan,
Penyunting dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia, karya Mien A. Rifai, Gajah
Mada Uneversity, 1995, h.57-95).
Sumber : http://belajarpsikologi.com/macam-macam-karya-ilmiah/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar