PELESTARIAN TANAMAN DIKOTA DEPOK
Kota Depok merupakan dataran rendah
bergelombang dengan kemiringan lereng yang landai dengan rata-rata ketinggian
mencapai 121 meter dari permukaan laut dan merupakan daerah resapan air bagi
DKI Jakarta. Secara topografis wilayah ini perlu dikendalikan dan direncanakan
pembangunannya sehingga tidak mengancam ketersediaan air bagi wilayah DKI
Jakarta. Selain itu, kondisi topografi seperti ini menyebabkan masalah banjir
di sebagian wilayah.
Jenis tanah yang terdapat di Kota
Depok adalah tanah alluvial, tanah endapan yang masih muda, terbentuk dari
endapan lempung, debu dan pasir, umumnya tersingkap di jalur-jalur sungai,
tingkat kesuburan sedang – tinggi. Kualitas tanah di wilayah Kota Depok cukup bervariasi
dan cenderung mempunyai nilai kesesuaian lahan yang cocok untuk berbagai macam
tanaman dengan faktor pembatas utama adalah kemiringan lereng yang kecil,
sehingga hanya berkembang pertanian dan perkebunan tanaman keras seperti
tanaman buah-buahan, singkong dan sayuran.
Jadi tanaman yang cocok untuk tumbuh
di tanah alluvial ini adalah bawang merah. Karena tanah ini adalah tanah yang
belum mengalami perkembangan dengan keadaan tanah yang selalu basah dan PH yang
berubah-ubah sehingga tanaman yang baik untuk di tanami di jenis tanah alluvial
yaitu tanaman yang berjenis tanaman semusim / berumuran pendek dan berbentuk
rumpun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar