Kamis, 29 November 2012

PELESTARIAN TANAMAN DIKOTA DEPOK


 PELESTARIAN TANAMAN DIKOTA DEPOK


Kota Depok merupakan dataran rendah bergelombang dengan kemiringan lereng yang landai dengan rata-rata ketinggian mencapai 121 meter dari permukaan laut dan merupakan daerah resapan air bagi DKI Jakarta. Secara topografis wilayah ini perlu dikendalikan dan direncanakan pembangunannya sehingga tidak mengancam ketersediaan air bagi wilayah DKI Jakarta. Selain itu, kondisi topografi seperti ini menyebabkan masalah banjir di sebagian wilayah.       
Jenis tanah yang terdapat di Kota Depok adalah tanah alluvial, tanah endapan yang masih muda, terbentuk dari endapan lempung, debu dan pasir, umumnya tersingkap di jalur-jalur sungai, tingkat kesuburan sedang – tinggi. Kualitas tanah di wilayah Kota Depok cukup bervariasi dan cenderung mempunyai nilai kesesuaian lahan yang cocok untuk berbagai macam tanaman dengan faktor pembatas utama adalah kemiringan lereng yang kecil, sehingga hanya berkembang pertanian dan perkebunan tanaman keras seperti tanaman buah-buahan, singkong dan sayuran.
Jadi tanaman yang cocok untuk tumbuh di tanah alluvial ini adalah bawang merah. Karena tanah ini adalah tanah yang belum mengalami perkembangan dengan keadaan tanah yang selalu basah dan PH yang berubah-ubah sehingga tanaman yang baik untuk di tanami di jenis tanah alluvial yaitu tanaman yang berjenis tanaman semusim / berumuran pendek dan berbentuk rumpun.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar